Pag Nav

HIDE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Perang Polusi Jember: Senjata Rahasia Ning Gytha yang Mengejutkan!

    Ning  Ghytha Eka Puspita  Meluncurkan program "Getar Cinta dengan Sansevieria atau Lidah Mertua"  (29/6) Jember – | masbhabinn...

 

 Ning Ghytha Eka Puspita Meluncurkan program "Getar Cinta dengan Sansevieria atau Lidah Mertua"  (29/6)

Jember – |masbhabinnews.com

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Jember, Ghytha Eka Puspita, meluncurkan program "Getar Cinta dengan Sansevieria atau Lidah Mertua" (Gerakan Tanam di Area Rumah, Cintai Lingkungan Kita dengan Sansevieria) pada Minggu (29/6/2025)

Peluncuran ini bertepatan dengan kegiatan jalan sehat, senam, dan lomba menghias kue yang diselenggarakan Karang Taruna Jember Kidul (KARTAJI) bekerja sama dengan Indomaret Jember di Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates.  Acara dihadiri Camat Kaliwates, Ketua TP PKK Kecamatan Kaliwates, Lurah Jember Kidul, dan Ketua TP PKK Kelurahan Jember Kidul.

Program ini bertujuan mengurangi polusi udara di wilayah perkotaan, khususnya di Kelurahan Jember Kidul yang memiliki kepadatan lalu lintas tinggi.  Ghytha Eka Puspita, atau yang akrab disapa Ning Gytha, menjelaskan pemilihan Sansevieria (lidah mertua) karena kemampuannya menyerap polutan udara seperti karbon dioksida, benzena, dan formaldehida.  Tanaman ini dinilai mudah dirawat dan efektif dalam membersihkan udara.

"Menanam satu pot lidah mertua di rumah, teras, atau kantor, sudah menjadi kontribusi nyata untuk mengurangi polusi dan meningkatkan kualitas udara," ujar Ning Gytha.  Ia menambahkan bahwa penanaman lidah mertua secara simbolis diserahkan kepada Ketua Paguyuban RW Jember Kidul sebagai langkah awal program ini.

Program "Getar Cinta" akan dilaksanakan bertahap, dimulai dari wilayah padat penduduk seperti Jember Kidul, kemudian meluas ke kelurahan, kecamatan, dan desa lainnya.  Ning Gytha mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk RT, RW, kader PKK, tokoh masyarakat, pelajar, dan pelaku usaha, untuk berpartisipasi aktif dalam program ini.

"Harapannya, program ini bukan hanya sekadar program penanaman, tetapi juga simbol cinta lingkungan, kepedulian terhadap kesehatan keluarga, dan komitmen untuk Jember yang lebih hijau dan bersih," pungkas Ning Gytha.



(Ririz

Tidak ada komentar