Pag Nav

HIDE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Tragedi Haji Ilegal: Petualangan Maut Berujung Kematian di Gurun Makkah

  Ilustrasi : Gurun Jummuh Makkah Pada Puncak Haji Suhu Mencapai 50°C (122°F) Jeddah, 1 Juni 2025 –  Sebuah tragedi menimpa tiga Warga Negar...

 

Ilustrasi : Gurun Jummuh Makkah Pada Puncak Haji Suhu Mencapai 50°C (122°F)

Jeddah, 1 Juni 2025 –  Sebuah tragedi menimpa tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang berupaya memasuki wilayah Makkah secara ilegal menjelang puncak ibadah haji.  Satu WNI meninggal dunia akibat dehidrasi parah setelah ditinggalkan sopir taksi gelap di tengah gurun Jummuh, Makkah.  Dua WNI lainnya berhasil diselamatkan, namun mengalami dehidrasi yang juga cukup serius.

Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Yusron B Ambary, membenarkan peristiwa tersebut.  "Almarhum, yang bernama SM, ditemukan meninggal dunia. Dua WNI lainnya, J dan S, berhasil diselamatkan dan telah menjalani perawatan medis," ujar Yusron dalam keterangannya.

Ketiga WNI tersebut diketahui menggunakan visa non-haji dan menjadi bagian dari 11 WNI yang terkena razia aparat keamanan Arab Saudi karena pelanggaran visa.  SM, warga Madura, bersama J dan S,  berusaha memasuki Makkah dengan menggunakan jasa taksi gelap.  Namun, di tengah perjalanan, sopir taksi gelap tersebut memaksa mereka turun di gurun pasir karena takut tertangkap patroli keamanan.

Ketiganya ditemukan oleh patroli drone keamanan Saudi.  SM ditemukan telah meninggal dunia, diduga akibat dehidrasi berat.  J dan S, setelah mendapatkan perawatan medis, kemudian dipulangkan ke Jeddah.  Jenazah SM saat ini telah menjalani visum dan akan segera dimakamkan setelah proses tersebut selesai.

KJRI Jeddah telah berkoordinasi dengan keluarga almarhum SM dan tengah mengurus proses pemulangan jenazah.  KJRI kembali mengimbau seluruh WNI untuk mentaati peraturan imigrasi dan menghindari segala bentuk aktivitas haji non-prosedural di Arab Saudi.  Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya menaati peraturan dan prosedur resmi dalam menjalankan ibadah haji untuk menghindari tragedi serupa.


(Faruq)

Tidak ada komentar