Pag Nav

HIDE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Air Mata Bahagia di Sekolah Rakyat: Kisah Kehangatan Wapres Gibran

Kunjungan Wakil Presiden Gibran ke Sekolah Rakyat tak hanya berupa peninjauan fasilitas, tetapi juga sentuhan personal yang menyentuh hati s...

Kunjungan Wakil Presiden Gibran ke Sekolah Rakyat tak hanya berupa peninjauan fasilitas, tetapi juga sentuhan personal yang menyentuh hati siswa.  Fasilitas komunikasi dengan orang tua, yang difasilitasi langsung oleh Wapres, terbukti sangat berharga bagi mereka yang baru pertama kali jauh dari keluarga (Foto: Dok.Setwapres)

Surakarta |masbhabinnews.com

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dalam upaya mendukung visi Presiden Prabowo Subianto terkait pemerataan akses pendidikan berkualitas, kembali mengunjungi Sekolah Rakyat Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso di Surakarta, Jawa Tengah.  Setelah meninjau fasilitas sekolah dan menyaksikan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) siang harinya, Wapres mengunjungi asrama siswa pada Jumat malam.

Kedatangan Wapres ke asrama, yang ditandai dengan pembagian makanan ringan,  merupakan bentuk perhatian terhadap kondisi psikologis siswa, khususnya mereka yang baru pertama kali terpisah dari keluarga.  Wapres memahami kerinduan yang mungkin dirasakan siswa menjelang tidur,  mengingat pengalaman pribadinya.

"Saya yakin anak-anak pasti rindu keluarga di malam hari," ujar Wapres.  Sebagai bentuk dukungan emosional, Wapres memfasilitasi beberapa siswa untuk melakukan video call dengan orang tua mereka, mengingat keterbatasan akses telepon seluler di asrama.

Apresiasi disampaikan Wapres kepada para orang tua yang telah mempercayakan putra-putrinya kepada Sekolah Rakyat, program pendidikan gratis dan berkualitas yang digagas Presiden Prabowo Subianto.  Wapres menekankan komitmen untuk membimbing siswa agar berprestasi dan membanggakan keluarga.

Meskipun menilai fasilitas sekolah telah memadai, Wapres menyatakan akan dilakukan penyempurnaan di beberapa aspek.  Prioritas utama adalah memastikan kenyamanan dan kepatuhan siswa terhadap peraturan sekolah.

Salah satu siswi, Bintang, mewakili teman-temannya menyampaikan rasa syukur yang mendalam kepada Wakil Presiden Gibran. "Terima kasih atas kebaikan hati Bapak yang telah memberikan kesempatan kami menghubungi orang tua," ucapnya haru. Bintang sendiri berharap kelak dapat kuliah gratis, menjadi sarjana psikolog, dan membanggakan orang tuanya.

Wapres menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam pendidikan. Sekolah Rakyat diharapkan menjadi lingkungan yang nyaman dan kondusif,  tidak hanya untuk peningkatan pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter siswa yang tangguh, mandiri, dan berakhlak mulia.


{msb}

Tidak ada komentar