Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung proses penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Kantor Pos Cabang Utama Kota Padang,...
![]() |
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung proses penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Kantor Pos Cabang Utama Kota Padang, Rabu (30/7/2025) (Foto: Dok.Setwapres) |
Padang |masbhabinnews.com
Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Provinsi Sumatera Barat, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka melakukan peninjauan langsung terhadap proses penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahun 2025 di Kantor Pos Cabang Utama Kota Padang, yang berlokasi di Jalan Bgd. Aziz Chan No. 7, Kecamatan Padang Barat, pada Rabu (30/7/2025).
Padang |masbhabinnews.com
![]() | |
Wapres Gibran menekankan sinergi pemerintah pusat dan daerah untuk percepatan penyaluran BSU, terutama di wilayah terpencil yang masih menghadapi tantangan distribusi (Foto:Dok.Setwapres) |
“Jangan sampai bantuan ini disalahgunakan, apalagi untuk judi online. Saya juga mengingatkan kepada para bapak, jangan langsung membeli rokok setelah menerima bantuan. Gunakan terlebih dahulu untuk membeli sembako atau perlengkapan sekolah anak, karena tahun ajaran baru sudah dimulai,” ujar Wapres dengan tegas.
Ia juga menyoroti pentingnya percepatan penyaluran bantuan, terutama di wilayah-wilayah yang sulit diakses. Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, distribusi BSU diharapkan dapat selesai sepenuhnya.
“Karena ini program dari Bapak Presiden, maka target penyalurannya harus mencapai 100 persen,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wapres menyadari adanya tantangan di daerah-daerah terpencil yang mungkin memperlambat proses distribusi. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya kolaborasi erat antara pemerintah pusat dan daerah.
“Kita butuh kerja sama yang kuat dari pemerintah daerah untuk memastikan bantuan ini tersalurkan hingga ke pelosok,” tambahnya.
Wapres juga menyampaikan harapan agar kepala daerah terus mendukung pelaksanaan program-program nasional, seperti Sekolah Rakyat, Koperasi Desa, makan siang gratis, layanan cek kesehatan gratis, serta berbagai program prioritas lainnya.
“Saya mohon dukungan penuh dari para kepala daerah agar program-program prioritas pemerintah pusat dapat berjalan optimal di daerah,” ungkapnya.
Dalam laporan yang disampaikan sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menjelaskan bahwa proses penyaluran BSU menghadapi beberapa tantangan, khususnya di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) dan bagi pekerja dengan sistem kerja bergilir (on-off). Masalah akses ke layanan PT Pos Indonesia dan kendala teknis dalam pendataan menjadi hambatan utama.
“Kami terus berupaya mengejar target penyaluran. Idealnya, akhir Juli ini realisasi sudah mendekati 100 persen, meskipun beberapa tantangan memang tidak bisa dihindari,” jelas Menaker.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi kunjungan Wapres yang dinilainya memberikan dorongan positif bagi para pekerja di daerah.
“Kehadiran Wapres hari ini menjadi bukti perhatian serius pemerintah pusat terhadap masyarakat di daerah. Ini tentu menjadi penyemangat bagi para pekerja di Sumbar untuk terus berkontribusi,” kata Mahyeldi.
Untuk diketahui, secara nasional hingga 29 Juli 2025, program BSU telah menjangkau 14.775.563 pekerja atau sekitar 92,63 persen dari target keseluruhan. Di Provinsi Sumatera Barat sendiri, realisasi penyaluran mencapai 95,33 persen. Sementara di Kota Padang, jumlah penerima tercatat sebanyak 60.008 orang atau setara dengan 94,53 persen. Program ini ditujukan bagi para pekerja yang terdampak secara ekonomi namun belum menerima bantuan sosial lainnya seperti Program Keluarga Harapan (PKH). Kriteria penerima mencakup pekerja dengan penghasilan maksimal Rp3,5 juta atau sesuai upah minimum daerah masing-masing, serta aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan per 30 April 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Wapres turut didampingi oleh Plt. Sekretaris Wakil Presiden Al Muktabar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Peningkatan Kesejahteraan dan Pembangunan SDM Setwapres Dadan Wildan, Plt. Direktur Utama PT Pos Indonesia Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Pramudya Iriawan Buntoro, serta Kepala POH Kantor Pos Padang.
{msb}
Tidak ada komentar