Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Komisi IV DPR RI, Ibu Siti Hediati Soeharto, berbincang dengan petani tebu sembari mengama...
![]() |
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Komisi IV DPR RI, Ibu Siti Hediati Soeharto, berbincang dengan petani tebu sembari mengamati jenis pupuk yang digunakan. ( Foto : Dok Setwapres) |
Sleman |masbhabinnews.com
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, Selasa (8 Juli 2025), memimpin “Rembuk Tani Bersama Wapres Menuju Swasembada Gula Nasional” di Lahan Ketahanan Pangan Lanud Adisutjipto, Sleman, Yogyakarta. Kunjungan kerja ini berfokus pada peninjauan panen tebu dan teknologi pertanian modern, selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memprioritaskan sektor pertanian.
|masbhabinnews.com
| masbhabinnews.com
Strategi utama yang diusung adalah modernisasi pertanian melalui adopsi teknologi canggih. Penggunaan drone untuk pemupukan dan penyemprotan, serta mekanisasi pertanian lainnya, menjadi fokus utama. Wapres secara khusus meminta agar generasi muda dilibatkan aktif dalam penerapan teknologi modern ini.
Selain teknologi, Wapres juga mendorong peran aktif akademisi Yogyakarta dalam riset dan pengembangan (R&D) varietas tebu unggul dan hilirisasi produk turunannya, termasuk etanol. Peremajaan tanaman tebu (replanting) juga ditekankan sebagai langkah strategis meningkatkan produktivitas.
Apresiasi disampaikan kepada TNI AU atas penyediaan lahan produktif untuk perkebunan tebu, serta ditekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Sebagai wujud dukungan, Wapres menyerahkan bantuan pupuk non-subsidi 10 ton kepada para petani.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto, Anggota Komisi V DPR RI Danang Wicaksana, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, dan Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf. Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, juga menekankan peran Rembuk Tani sebagai forum penting bagi kolaborasi dan pertukaran informasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
_Mb-
Tidak ada komentar