Pag Nav

HIDE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Wapres Gibran: Indonesia, Pionir Pembangunan Hijau yang Tangguh!

  Momen berharga: Wapres Gibran berfoto bersama anak-anak muda dari Uni Emirat Arab dan Indonesia, simbol kolaborasi internasional dalam ket...

 

Momen berharga: Wapres Gibran berfoto bersama anak-anak muda dari Uni Emirat Arab dan Indonesia, simbol kolaborasi internasional dalam ketahanan energi dan pemberdayaan masyarakat (Foto:Dok.Setwapres)

Jakarta|masbhabinnews.com

Wakil Presiden Gibran Rakabuming menegaskan komitmen pemerintah dalam pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan saat menghadiri Puncak Green Impact Festival 2025 di Djakarta Theater.  Acara yang diinisiasi Rakyat Merdeka, Society of Renewable Energy (SRE), dan berbagai komunitas ini menjadi panggung bagi Indonesia untuk menunjukkan ketangguhannya dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.

"Bencana kekeringan, banjir, dan kenaikan air laut mengancam kita.  Gagal panen dan dampak lainnya sudah di depan mata. Kita harus bertindak sekarang!" tegas Wapres Gibran.  Namun, ia juga menekankan resiliensi ekonomi Indonesia yang tetap tumbuh 4,7-4,8 persen di kuartal pertama 2025, meskipun menghadapi pandemi, resesi global, dan konflik geopolitik.  Tantangan ke depan adalah keluar dari middle income trap dengan meningkatkan nilai tambah dalam negeri.

Sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah memprioritaskan aspek lingkungan, sosial, dan keberlanjutan dalam semua program.  Wapres mengingatkan pentingnya mengantisipasi greenflation—inflasi akibat transisi energi hijau yang tak terkendali—untuk melindungi rakyat kecil dan industri kecil.

Dalam upaya menuju energi bersih, pemerintah menargetkan peningkatan penggunaan bioenergi hingga B50, memanfaatkan potensi besar dari sawit, rumput laut, dan komoditas lainnya.  Wapres juga membantah anggapan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) merusak hutan, menjelaskan bahwa lahan IKN merupakan hutan produksi Eukaliptus yang akan ditanami kembali dengan pohon endemik Kalimantan.

Indonesia juga menunjukkan prestasi gemilang dalam menekan kebakaran hutan, melestarikan hutan mangrove, mengembangkan energi terbarukan (PLTS, PLTSa), dan mendorong penggunaan kendaraan listrik.  Wapres memuji langkah Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dalam memaksimalkan penggunaan TransJakarta listrik, termasuk penggratisan bagi 15 golongan masyarakat.

CEO Rakyat Merdeka, Kiki Iswara Darmayana, melaporkan bahwa Green Impact Festival 2025 mengangkat tema "Pembangunan Berkelanjutan di Era Disrupsi dan Artificial Intelligence".  Acara ini menampilkan berbagai narasumber inspiratif, termasuk Menko Pangan, Menko Perekonomian, dan Menteri BUMN, serta kompetisi penulisan artikel ilmiah yang diikuti ratusan mahasiswa dan siswa SLTA se-Indonesia.  

Puncaknya, Green Impact Festival 2025 menandai kolaborasi internasional melalui penandatanganan MoU dengan anak muda dari Uni Emirat Arab (UEA) untuk mendukung ketahanan energi dan pemberdayaan masyarakat.  Indonesia, dengan langkah-langkah nyata dan kolaborasi global, siap menjadi pionir pembangunan hijau yang tangguh.


(msb)

Tidak ada komentar