Pag Nav

HIDE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Kapolres Bondowoso Pimpin Langsung Gerakan Pangan Murah, Jaga Stabilitas Harga dan Ringankan Beban Warga

Senyum Kapolres, senyum warga , kebahagiaan sederhana saat kebutuhan pokok aman di tangan rakyat. Bersama rakyat, untuk rakyat, Kapolres Bon...


Senyum Kapolres, senyum warga , kebahagiaan sederhana saat kebutuhan pokok aman di tangan rakyat. Bersama rakyat, untuk rakyat, Kapolres Bondowoso memastikan beras murah sampai ke tangan yang tepat, bahkan tak sekadar hadir, beliau melayani sendiri warga yang mengantre beras

BONDOWOSO |masbhabinnews.com

Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono, S.H., S.I.K., M.H. menegaskan komitmen penuh jajaran Polres Bondowoso dalam mendukung dan mengawal keberhasilan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Bondowoso. Pernyataan tersebut disampaikan langsung saat memimpin kegiatan operasi pasar beras murah di Alun-Alun RBA Ki Ronggo, Kamis (14/8/2025).

Dalam sambutannya, Kapolres menegaskan bahwa kehadirannya bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk nyata tanggung jawab Polri untuk memastikan program pemerintah berjalan lancar, tepat sasaran, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

“Hari ini saya hadir sebagai wujud tanggung jawab mendukung suksesnya program pemerintah, memastikan kegiatan berjalan tertib, aman, dan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Di tingkat Polsek, kegiatan serupa juga kami gelar serentak, dengan Kapolsek diberi tanggung jawab penuh untuk mengawalnya,” ujarnya.

Kapolres memaparkan empat fokus utama peran Polri dalam mendukung GPM, yaitu

1. Pengamanan Distribusi – Menjaga kelancaran penyaluran beras SPHP dari Bulog hingga ke tangan masyarakat.

2. Pengawasan Ketat – Mencegah penyelewengan atau praktik curang yang dapat merugikan warga.

3. Koordinasi Terpadu – Bekerja sama dengan Pemkab Bondowoso, TNI, Bulog, dan instansi terkait demi efektivitas program.

4. Menjaga Disiplin dan Ketertiban – Memastikan suasana kondusif selama kegiatan berlangsung.

Kapolres juga mengingatkan warga untuk tidak melakukan panic buying dan memanfaatkan program ini secara bijak. Ia menegaskan bahwa beras SPHP yang dibeli tidak boleh diperjualbelikan kembali karena diperuntukkan bagi konsumsi rumah tangga.

Operasi pasar beras murah ini terlaksana berkat sinergi Polres Bondowoso, Pemkab Bondowoso, Bulog Cabang Bondowoso, dan unsur Muspika. Bulog menyalurkan beras SPHP kemasan 5 kg dengan harga Rp57.000, jaQuh di bawah harga pasaran. Harga ini menjadi angin segar bagi warga di tengah fluktuasi harga beras.

Sejak pagi, masyarakat memadati lokasi. Personel Polres Bondowoso diterjunkan untuk mengatur antrean, menjaga keamanan, dan memastikan proses berjalan tertib. Bupati Bondowoso beserta Forkopimda juga hadir, memberikan apresiasi atas langkah cepat Polres Bondowoso dalam membantu masyarakat.

“Ini adalah bentuk kepedulian bersama. Kami ingin memastikan pasokan beras di Bondowoso aman, harganya terkendali, apalagi menjelang HUT RI ke-80 di mana kebutuhan masyarakat meningkat,” tegas Kapolres.

Kegiatan ini disambut antusias oleh warga yang merasa sangat terbantu. Hingga akhir acara, seluruh stok beras habis terjual.

Dengan keterlibatan langsung Kapolres Bondowoso, GPM ini tidak hanya menjadi program pemerintah semata, tetapi juga bukti nyata bahwa Polri hadir di tengah masyarakat sebagai pelindung, pengayom, sekaligus mitra strategis dalam menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan rakyat.


{Abad⁷⁷}

Tidak ada komentar