![]() |
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo wujudkan program Makan Bergizi Gratis melalui pembangunan SPPG di seluruh Indonesia |
Di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Polri tidak hanya menjaga keamanan negara, tetapi juga bertransformasi menjadi garda depan dalam memerangi masalah gizi dan pangan. Sebuah gebrakan monumental dilakukan dengan membangun 617 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di seluruh pelosok negeri.
Inisiatif ini bukan sekadar angka, melainkan sebuah deklarasi komitmen untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah, menciptakan gelombang perubahan sosial yang dahsyat.
Di sela-sela kunjungan ke SPPG Polres Semarang, yang menjadi model percontohan, Jenderal Sigit menyatakan, "Kami tidak akan berhenti di sini. Pembangunan SPPG akan terus kami optimalkan hingga akhir tahun, demi mendukung penuh program MBG yang sedang dicanangkan Presiden." Kata-kata ini bukan sekadar janji, melainkan cerminan dari dedikasi Polri untuk hadir di tengah masyarakat, memberikan solusi nyata, dan memastikan setiap anak bangsa mendapatkan haknya atas gizi yang berkualitas.
SPPG bukan hanya sekadar dapur umum. Lebih dari itu, SPPG adalah simbol harapan, tempat di mana makanan bergizi diolah dengan cinta dan didistribusikan dengan penuh tanggung jawab. Dengan fasilitas modern dan tenaga kerja terlatih, setiap SPPG mampu melayani ribuan penerima manfaat, mulai dari balita hingga lansia, ibu hamil hingga siswa sekolah.
Salah satu contohnya adalah SPPG Pabelan Polres Semarang, yang berdiri megah di atas lahan 3.000 m². Dapur seluas 400 m², mes pekerja 40 m², dan pos satpam 20 m² menjadi saksi bisu dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial. SPPG ini mempekerjakan 50 orang dan melayani 3.497 penerima manfaat, membuktikan bahwa sinergi antara Polri dan masyarakat mampu menciptakan dampak positif yang luar biasa.
Tidak hanya fokus pada program MBG, Polri juga aktif dalam menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada masyarakat. Sebanyak 72.567 ton beras SPHP telah didistribusikan melalui gerakan pangan murah, menjangkau 54.454 lokasi di seluruh Indonesia. Langkah ini merupakan respons cepat Polri terhadap gejolak harga pangan, memastikan bahwa setiap keluarga memiliki akses terhadap beras berkualitas dengan harga terjangkau.
"Kami berharap penyaluran beras ini dapat bermanfaat untuk menjaga ketersediaan pangan, khususnya beras, sehingga harganya tetap stabil," ujar Jenderal Sigit dengan nada penuh harap. Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya pengawasan mutu makanan yang diproduksi SPPG, memastikan bahwa setiap hidangan yang sampai di tangan penerima manfaat selalu dalam keadaan higienis dan siap saji.
Dengan membangun SPPG dan menyalurkan beras SPHP, Polri telah menunjukkan bahwa tugas mereka bukan hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga hadir sebagai solusi konkret bagi masalah-masalah sosial yang dihadapi masyarakat. Inisiatif ini adalah bukti nyata bahwa Polri adalah bagian tak terpisahkan dari masyarakat, siap bahu-membahu membangun Indonesia yang lebih sehat, sejahtera, dan berkeadilan.
Melalui Operasi Gizi Nasional ini, Polri telah menorehkan tinta emas dalam sejarah bangsa, membuktikan bahwa dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial, kita mampu mengatasi segala tantangan dan meraih masa depan yang lebih gemilang.
{Abad⁷⁷}
0Komentar