Dalam rangka Hari Anak Nasional, Ibu Wapres Selvi Gibran aktif berpartisipasi, menunjukkan dukungannya terhadap revitalisasi permainan tra...
Jakarta |masbhabinnews.com
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, membuka Car Free Day (CFD) di Bundaran Hotel Indonesia sebagai bagian dari peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025. Peringatan HAN tahun ini dirayakan secara desentralisasi di seluruh sekolah Indonesia, menjangkau lebih banyak anak secara langsung. Dengan tema "Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045" dan tagline "Anak Indonesia, Kita Bersaudara", CFD menghadirkan 1.099 anak dari 82 satuan pendidikan di DKI Jakarta, mewakili beragam jenjang dan lembaga pendidikan.
Puncak peringatan HAN akan dihelat serentak pada 23 Juli 2025 di seluruh sekolah. Lima kegiatan utama meliputi senam anak, permainan tradisional, kesenian daerah, dongeng pahlawan lokal, dan pemeriksaan kesehatan gratis. Inisiatif ini bertujuan membangun kebersamaan, menumbuhkan kecintaan pada budaya, dan mengurangi ketergantungan anak pada gadget, sebagai respons terhadap peningkatan kasus kekerasan anak yang seringkali dipicu pola asuh yang kurang tepat, penyalahgunaan gadget, dan minimnya interaksi sosial. Menteri PPPA menekankan pentingnya CFD sebagai ruang bermain, berekspresi, dan tumbuh kembang anak yang positif dan menyenangkan, sekaligus sebagai wahana pelestarian nilai-nilai budaya lokal.
Permainan tradisional seperti congklak, gangsing, damdaman, galasin, dan lompat tali karet dipertunjukkan, dipromosikan sebagai alternatif hiburan sehat yang lebih baik daripada gadget. Menteri PPPA menyerukan kolaborasi semua pihak – pemerintah, orang tua, guru, komunitas, dan masyarakat – dalam melindungi anak. Apresiasi diberikan kepada berbagai pihak yang mendukung HAN 2025, termasuk kementerian/lembaga, organisasi masyarakat, media, relawan, dan mitra dunia usaha seperti Bank BCA, BRI, Mandiri, Grab, Milk Life, Yakult, Danone Indonesia, Lemonilo, PT PNM, TMII, APPNIA, APSAI, Seruni, Yayasan Sumadi, dan PINTI.
Selvi Gibran Rakabuming dari Solidaritas Perempuan untuk Indonesia Kabinet Merah Putih (SERUNI KMP) mendukung perayaan HAN yang merata di seluruh Indonesia, menyambut baik tagline "Anak Indonesia, Kita Bersaudara". Ia mendorong revitalisasi permainan tradisional seperti bola bekel, petak umpat, dan gobak sodor sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan.
Acara CFD dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk istri Wapres RI Selvi Ananda Gibran Rakabuming, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Abdul Mu'ti, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar, Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti, Ketua Seruni Kabinet Merah Putih Tri Tito Karnavian, serta sejumlah anggota SERUNI KMP. Menteri PPPA, Selvi Gibran Rakabuming, dan istri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Tri Suwasti, turut berpartisipasi dalam permainan tradisional bersama anak-anak.
{msb)
Tidak ada komentar