Senyum tulus warga berbalas senyum hangat Kapolsek Curahdami AKP Muktamar, bukti kedekatan polisi dan masyarakat (Foto: Dok.masbhabinnews) ...
![]() |
Senyum tulus warga berbalas senyum hangat Kapolsek Curahdami AKP Muktamar, bukti kedekatan polisi dan masyarakat (Foto: Dok.masbhabinnews) |
Sinergi antara Polri dan Perum Bulog kembali membuktikan komitmen nyata dalam menjaga kestabilan pangan. Melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar serentak di seluruh Indonesia, langkah strategis ini menjadi jawaban cepat atas tingginya harga beras di sejumlah daerah yang melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET).
Bondowoso |masbhabinnews.com
Menindaklanjuti instruksi tersebut, Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono, S.H., S.I.K., M.H. bergerak cepat. Ia memimpin langsung pengawasan penyaluran beras murah di wilayah hukum Polres Bondowoso, melibatkan seluruh jajaran Polsek untuk memastikan distribusi berjalan lancar, tertib, dan tepat sasaran.
Respons cepat datang dari Polsek Curahdami , Kapolsek AKP Muktamar, S.H. langsung menggelar rapat koordinasi bersama seluruh Bhabinkamtibmas. Pertemuan ini merumuskan strategi detail: dari penentuan lokasi strategis hingga pengaturan sasaran penerima agar distribusi merata ke seluruh lapisan masyarakat.
Langkah awal, para Bhabinkamtibmas mengumumkan jadwal penjualan kepada warga desa binaan masing-masing. Balai Desa Selolembu dipilih sebagai lokasi perdana, karena letaknya strategis dan mudah dijangkau desa-desa sekitar.
Penjualan dilaksanakan serentak pada hari Rabo (13/8/2025). Di lokasi, AKP Muktamar bersama seluruh personel Polsek Curahdami tak hanya mengawasi, tetapi juga aktif mengarahkan pembeli, menjaga ketertiban antrean, bahkan membantu warga mengangkat beras. Untuk menjaga pemerataan, pembelian dibatasi maksimal 10 kilogram per orang, dengan harga 57.000 untuk 5 kg beras
Antusiasme masyarakat begitu terasa. Warga berbondong-bondong datang sejak pagi, memenuhi halaman Balai Desa Selolembu. Senyum dan rasa syukur menghiasi wajah mereka, dalam waktu singkat beras yang berjumlah 1 ton habis terjual. Penjualan kemudian dilanjutkan di Balai Desa Pakuwesi, dan tak butuh waktu lama, seluruh stok beras kembali ludes diserbu warga.
“Terima kasih Pak Polisi yang hadir di tengah kami. Harga beras murah ini sangat membantu. Pelayanan ramah, bahkan dibantu mengangkat beras, benar-benar membuat hati kami senang. Semoga polisi selalu hadir untuk masyarakat,” ungkap salah satu warga dengan penuh haru.
Gerakan Pangan Murah di Curahdami bukan hanya sekadar penjualan beras murah, tetapi simbol kehadiran negara di tengah rakyat. Sinergi Polri dan Bulog menjadi jaminan bahwa kebutuhan pokok tetap terjangkau, sekaligus menjadi upaya konkret menekan gejolak harga di pasaran.
Dengan langkah terukur, pengawasan ketat, dan sentuhan humanis aparat, program ini diharapkan menjadi teladan dalam pelayanan publik yang tidak hanya efisien, tetapi juga menyentuh hati.
{Abad⁷⁷}
Tidak ada komentar