Pag Nav

HIDE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Silaturahmi Penuh Makna: Wapres Gibran Temui Ulama Karismatik Lombok, Tegaskan Komitmen Merawat Persatuan

  Wapres Gibran berdialog santai bersama TG Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani di Anjani, Mataram. Pertemuan ini membahas peran strategis p...

 

Wapres Gibran berdialog santai bersama TG Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani di Anjani, Mataram. Pertemuan ini membahas peran strategis pesantren dalam membentuk karakter dan menjaga persatuan bangsa.
Lombok |masbhabinnews.com

Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Nusa Tenggara Barat (NTB), Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengawali agenda dengan bersilaturahmi ke dua tokoh ulama terkemuka di Pulau Lombok, Jumat (1/8/2025). Langkah ini bukan sekadar kunjungan kehormatan, melainkan wujud komitmen pemerintah dalam menjalin kedekatan dengan kalangan pesantren dan ulama sebagai pilar moral bangsa.

Silaturahmi pertama dilakukan di kediaman Tuan Guru Haji (TGH) Lalu Turmudzi Badaruddin, Pimpinan Pondok Pesantren Qamarul Huda Bagu, Lombok Tengah. Sosok yang lebih dikenal sebagai Tuan Guru Bagu ini merupakan ulama sepuh yang dihormati luas di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU) dan memiliki pengaruh besar dalam kehidupan keagamaan masyarakat NTB.

Dalam pertemuan hangat penuh nuansa kekeluargaan, Wapres Gibran berdiskusi ringan seputar peran pesantren, pendidikan, dan pentingnya menjaga harmoni sosial. Sebagai bentuk penghormatan, TGH Turmudzi mengalungkan sorban putih ke pundak Wapres, simbol restu, doa, dan kepercayaan kepada pemimpin muda tersebut.

Dialog Pendidikan dan Peran Strategis Pesantren

Setelah dari Bagu, Wapres melanjutkan kunjungan ke kediaman Tuan Guru Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani di Anjani, Kota Mataram. TG Lalu Gede adalah pimpinan muda Pondok Pesantren Nahdlatul Wathon Anjani dan dikenal aktif dalam gerakan pendidikan Islam nasional.

Dalam perbincangan yang akrab, kedua tokoh membahas berbagai isu strategis, terutama terkait peran sentral pesantren dalam membentuk karakter generasi muda dan menjaga nilai-nilai kebangsaan.

TG Lalu Gede menyampaikan bahwa saat ini, Pesantren Nahdlatul Wathon Anjani menaungi lebih dari 12.000 santri serta mengelola 14 lembaga pendidikan berasrama. Lebih luas lagi, organisasi Nahdlatul Wathon telah mendirikan lebih dari 2.400 lembaga pendidikan dan majelis taklim di 38 provinsi di Indonesia.

“Atas nama pribadi, keluarga besar, dan masyarakat NTB, saya menyampaikan terima kasih atas silaturahmi Bapak Wakil Presiden. Semoga beliau dan Presiden Prabowo senantiasa diberikan kekuatan dalam memimpin negeri ini,” ucap TG Lalu Gede dengan penuh takzim.

Simbol Kepemimpinan yang Merangkul

Silaturahmi ini menunjukkan arah kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran yang inklusif dan menghargai seluruh elemen bangsa, termasuk kalangan pesantren yang selama ini menjadi benteng pendidikan moral dan spiritual umat.

Melalui kedekatan dengan para ulama, pemerintah berharap dapat memperkuat nilai-nilai kebangsaan, menumbuhkan persatuan, serta menjaga keberagaman dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.


{msb}



Tidak ada komentar