masbhabinnews
Suasana berbeda tampak menyelimuti Aula Kantor TP PKK Kecamatan Kencong sejak pagi hari. Semangat luar biasa terpancar dari para staf dan peserta yang hadir untuk mengikuti pelatihan bertajuk BEBEK PEKING Rabo (15/10/2025) akronim dari Belajar Bersama Keprotokolan, Dirigen, dan Public Speaking. Program inovatif ini digagas sebagai upaya nyata peningkatan kapasitas sumber daya manusia, khususnya para anggota Tim Penggerak PKK di tingkat kecamatan dan desa.
![]() |
Berbagi pengalaman penuh makna—Moh. Harsono, Kasi PMKS Kencong, membedah tuntas dunia keprotokolan dengan gaya yang lugas dan membangun antusiasme peserta. |
![]() |
Dialog aktif dan penuh semangat! Sesi tanya jawab menjadi ajang eksplorasi pengetahuan dan saling berbagi inspirasi antarpeserta. |
Menurutnya, pelatihan ini bukan sekadar ajang peningkatan kapasitas, melainkan investasi jangka panjang bagi kemajuan organisasi, terutama dalam mendukung kegiatan-kegiatan protokoler pemerintahan. Ia bahkan merencanakan pembentukan tim khusus di tingkat desa dan kecamatan yang akan bertugas sebagai pelaksana protokol fungsional.
Inisiatif ini menjadi kolaborasi strategis antara TP PKK Kecamatan Kencong dan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Jember. Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus PKK Kecamatan, Ketua TP PKK dari lima desa beserta perwakilannya, pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP), serta para pejabat struktural di lingkungan kecamatan.
Salah satu panitia kegiatan, Yeni Budiasih, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat dibutuhkan, mengingat minimnya pemahaman dan pengalaman dalam menangani acara-acara resmi.
“Selama ini, ketika ada kegiatan formal, kami sering kali kebingungan menunjuk petugas yang kompeten. Kurangnya pengetahuan tentang protokoler dan public speaking menjadi tantangan utama,” ungkap Yeni.
Antusiasme peserta begitu terasa selama sesi berlangsung. Dua narasumber yang dihadirkan, Moh. Harsono (Kasi PMKS Kecamatan Kencong) dan Wenda Prasetya Rahasti (Staf Protokol Setda Kabupaten Jember), memberikan materi dengan pendekatan interaktif yang memikat. Diskusi dan tanya jawab berlangsung dinamis, menunjukkan kehausan para peserta akan ilmu yang aplikatif dan relevan.
Kegiatan BEBEK PEKING ini menjadi bukti bahwa pemberdayaan perempuan dalam organisasi masyarakat dapat melampaui sekadar kegiatan rutin. Dengan pembekalan keterampilan komunikasi publik dan keprotokolan, para kader PKK kini semakin siap tampil profesional dalam mendukung berbagai kegiatan pembangunan di tingkat akar rumput.
(Abad⁷⁷)
0Komentar