Pag Nav

HIDE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Topuria vs Makhachev: "Handsaniitzer" Siap Hadapi Sang Raja? Paddy Pimblett Ikut Bersuara!

  Kekuatan tak terbantahkan dari Dagestan: Khabib, Islam, dan Magomed telah menguasai dan meninggalkan jejak dominasi di UFC. Bondowoso, Jaw...

 

Kekuatan tak terbantahkan dari Dagestan: Khabib, Islam, dan Magomed telah menguasai dan meninggalkan jejak dominasi di UFC.

Bondowoso, Jawa Timur – Dunia UFC kembali dihebohkan! Ilia Topuria, petarung Georgia yang sedang naik daun,  secara berani menantang juara kelas ringan yang tak terkalahkan, Islam Makhachev!  Ambisi Topuria untuk beradu di UFC 317 tengah tahun ini  terganjal oleh Khabib Nurmagomedov, mentor Makhachev, yang menilai Topuria belum pantas.  Khabib menegaskan Topuria harus membuktikan diri dengan menghadapi lawan-lawan tangguh di kelas ringan seperti Arman Tsarukyan, Beneil Dariush, atau bahkan Justin Gaethje.

"Di tengah ketegangan rivalitas yang memanas, Paddy Pimblett melontarkan hinaan tajam kepada Ilia Topuria, menyebutnya 'si pencuci tangan'.

Topuria, dengan kepercayaan diri yang meluap-luap,  menolak mundur.  Dalam podcast Joe Rogan Experience, ia melontarkan tantangan langsung kepada Makhachev: "Saya akan menunggu Anda. Anda tidak bisa terus menghindar!"  Pernyataan ini memicu perdebatan sengit: apakah Topuria hanya mengandalkan keberanian semata, atau memang memiliki kemampuan untuk mengalahkan sang juara?

Ambisi Ilia Topuria untuk menghadapi Islam Makhachev dianggap prematur;  ia berupaya meraih keuntungan instan tanpa melalui proses yang semestinya.

Kontroversi semakin memanas dengan komentar pedas dari petarung UFC lainnya, Paddy Pimblett.  Pimblett secara blak-blakan menyebut Topuria sebagai "handsaniitzer,"  menyinggung sikapnya yang dianggap sombong dan terlalu percaya diri.  Julukan ini langsung menjadi viral dan menambah bumbu drama dalam perseteruan ini.  Pimblett, dikenal karena gaya bertarungnya yang agresif dan mulutnya yang ceplas-ceplos,  jelas tidak segan-segan memberikan pendapatnya yang kontroversial.

Sementara itu, Makhachev sendiri tengah mempertimbangkan untuk naik ke kelas welter.  Langkah ini bertujuan untuk membuktikan dominasinya dan membungkam kritik yang menganggap kemenangannya atas Alexander Volkanovski—petarung kelas bulu—belum cukup membuktikan kehebatannya di kelas ringan.  Hasil pertarungan Belal Muhammad vs Jack Della Maddalena di UFC 315 akan menjadi penentu keputusan Makhachev.

Meskipun pertarungan Topuria vs Makhachev masih belum pasti,  tekanan publik dan keputusan UFC akan menjadi faktor penentu. Topuria harus menjaga rekor kemenangannya untuk meningkatkan peluangnya.  Pertanyaannya kini:  bisakah "handsaniitzer" ini membuktikan kemampuannya dan memaksa Makhachev menerima tantangannya? Atau akankah Khabib terus menghalangi pertarungan yang dinantikan ini?  Drama UFC terus berlanjut, dan kita hanya bisa menunggu babak selanjutnya!


(Rizal)

Tidak ada komentar