Ibu Selvi Gibran Rakabuming berbicara tentang pentingnya perhatian pada tumbuh kembang anak, khususnya pencegahan stunting melalui akses l...
 |
| Ibu Selvi Gibran Rakabuming berbicara tentang pentingnya perhatian pada tumbuh kembang anak, khususnya pencegahan stunting melalui akses layanan kesehatan dan gizi yang memadai (Foto:Dok.Setwapres) |
Jakarta |masbhabinnews.com
Ibu Selvi Gibran Rakabuming, Pembina Solidaritas Perempuan untuk Indonesia Kabinet Merah Putih (SERUNI KMP), menyambut antusias Hari Anak Nasional (HAN) 2025 dengan semangat inklusif dan kolaborasi. Dukungan ini disampaikan saat menerima audiensi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, di Jakarta, Senin (14/07/2025).
HAN 2025 akan mengusung pendekatan baru, yaitu perayaan serentak di seluruh Indonesia. Ibu Selvi mengapresiasi inisiatif ini sebagai simbol pemerataan perhatian pemerintah terhadap anak-anak di seluruh pelosok negeri.
"Saya sangat mengapresiasi rencana kegiatan ini. Ini bisa menjadi simbol pemerataan," ujarnya.
Ibu Selvi menekankan pentingnya perhatian terhadap tumbuh kembang anak, terutama dalam pencegahan stunting. Ia mendorong perluasan layanan kesehatan gratis bagi ibu hamil dan anak, serta pemberian makanan bergizi melalui posyandu.
Selain itu, Ibu Selvi menyoroti dampak negatif penggunaan gadget berlebihan pada anak-anak. Ia mendorong sekolah untuk menyediakan permainan tradisional sebagai alternatif positif dan edukatif, sehingga anak-anak dapat lebih mengenal budaya Indonesia.
"Permainan tradisional itu mungkin bisa dilanjutkan, tidak hanya saat HAN, tapi juga berkelanjutan di sekolah," tuturnya.
Untuk memastikan program-program bagi anak berjalan optimal, Ibu Selvi menekankan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Menteri PPPA Arifah Fauzi menjelaskan bahwa HAN 2025 mengusung tema "Anak Hebat, Indonesia Kuat menuju Indonesia Emas 2045" dengan tagline "Anak Indonesia, Kita Bersaudara!". Rangkaian kegiatan akan meliputi Senam Anak Indonesia Hebat, permainan tradisional, menyanyikan lagu-lagu nasional dan daerah, pertunjukan kesenian daerah, serta dongeng tentang pahlawan nasional.
Puncak peringatan HAN 2025 akan dilaksanakan di Provinsi Riau dengan fokus pada pemenuhan hak dan perlindungan anak, terutama mereka yang berada dalam situasi rentan.
_Ririz-
Tidak ada komentar