Kapolres Jember Dorong Reformasi Pelayanan: Polisi Baik & Polisi RW Diperkuat Skill Penyelamatan Lewat Pelatihan Khusus

 

Di tengah kobaran api yang membara, para peserta pelatihan berdiri tegak menghadapi panas dan asap. Setiap langkah yang mereka ambil adalah proses menempa keberanian, ketangguhan, dan ketangkasan (Foto:Dok.Abadi)

Jember |masbhabinnews.com

Komitmen Polres Jember dalam menghadirkan wajah Polri yang semakin profesional, humanis, dan dekat dengan masyarakat kembali terlihat melalui pelatihan khusus bagi Polisi Baik dan Polisi RW yang digelar di halaman Mapolres Jember. Pelatihan ini menjadi bukti nyata bagaimana reformasi internal terus dijalankan secara konsisten oleh jajaran Polres di bawah kepemimpinan Kapolres AKBP Bobby A. Condroputra.

Dengan gerak cepat dan penuh empati, petugas memberikan pertolongan kepada korban yang membutuhkan. Setiap tindakan dilakukan dengan ketelitian dan ketulusan dalam kegiatan simulasi dalan pelatihan (Foto:Dok.Abadi)

Melalui kegiatan yang dipimpin Kasat Binmas AKP Agus Yudi tersebut, para anggota dibekali kemampuan dasar penanganan keadaan darurat, mulai dari teknik pemadaman api sederhana hingga pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Pelatihan berlangsung Selasa (9/12/2025) dengan pendampingan langsung dari tim ahli BPBD sehingga peserta tidak hanya menerima teori, tetapi juga mempraktikkan langkah-langkah penyelamatan secara tepat di lapangan.

Langkah progresif ini menjadi bagian dari inovasi pelayanan Kapolres Jember yang terus mendorong reformasi internal Polri, khususnya dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia. Melalui pembekalan ini, Polisi Baik dan Polisi RW tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi hadir sebagai penolong pertama yang sigap, terlatih, dan mampu memberikan respons cepat saat terjadi keadaan darurat di tengah masyarakat.

Kebijakan Kapolres Jember menghadirkan pelatihan teknis penyelamatan ini dianggap sebagai bentuk reformasi nyata di tubuh Polri. Berbagai kegiatan pembinaan, inovasi pelayanan publik, dan penguatan peran Polisi RW menjadi bukti komitmen beliau untuk membangun Polri yang lebih adaptif, responsif, dan berorientasi pada masyarakat. Langkah progresif ini dipuji sebagai terobosan yang menegaskan bahwa Polres Jember bukan hanya mengamankan wilayah, tetapi juga mengembangkan kemampuan anggota agar semakin bermanfaat bagi lingkungan.

Dalam pelatihan lintas instansi ini, berbagai manfaat strategis berhasil tercipta. Pembekalan tersebut memperkuat kemampuan anggota Polri dalam melakukan penyelamatan jiwa pada tahap awal kejadian, sekaligus mempercepat respons penanganan darurat terutama di lingkungan pemukiman.

Sinergi antara Polri, BPBD, pemerintah daerah, dan masyarakat pun semakin solid, menunjukkan kolaborasi yang efektif dalam menghadapi situasi darurat. Tidak hanya itu, langkah ini juga meningkatkan kepercayaan publik karena polisi hadir tidak sekedar sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan kemanusiaan yang siap membantu kapan pun dibutuhkan. Melalui program ini pula, peran Polisi RW semakin kokoh sebagai figur pelindung dan penolong utama di tengah masyarakat.

Dengan kemampuan teknis yang semakin kuat, Polisi RW dapat hadir sebagai garda terdepan yang siap membantu warga kapan pun dibutuhkan.

Pelatihan ini mempertegas satu hal: Polri bukan hanya penjaga keamanan, tetapi juga mitra masyarakat dalam berbagai keadaan. Melalui pembinaan berkelanjutan, sinergi antarinstansi, dan inovasi pelayanan publik, Polres Jember menunjukkan bahwa reformasi di tubuh Polri terus berjalan ke arah yang lebih baik.

Polri hadir, bekerja, dan berinovasi untuk rakyat—sebab keselamatan masyarakat adalah amanah yang selalu diutamakan.

|Abad⁷⁷