Wakapolres Bondowoso Kompol I Gede Suartika , S.H., M.H. memimpin apel, menekankan pendekatan humanis dalam pengamanan aksi damai warga Ijen...
 |
| Wakapolres Bondowoso Kompol I Gede Suartika , S.H., M.H. memimpin apel, menekankan pendekatan humanis dalam pengamanan aksi damai warga Ijen di PN Bondowoso. |
Bondowoso, 28 April 2025 – Aksi demonstrasi ratusan warga Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, di depan Pengadilan Negeri Bondowoso, Senin (28/4/2025), yang awalnya diwarnai kericuhan, berhasil diredam berkat pendekatan humanis dari personel Polres Bondowoso. Aksi tersebut digelar untuk menyikapi putusan sidang tiga petani, Jumari, Fajariyanto, dan Ahmad Yudi Purwanto, yang masing-masing divonis 12 bulan, 6 bulan, dan 10 bulan penjara atas dakwaan penghasutan (Pasal 160 KUHP).
 |
| Menjaga situasi kondusif: Kompol R. Heru Wahyudi, S.H. (Kabag Ops Polres Bondowoso) berperan aktif , menenangkan massa yang mulai tersulut emosi dan meminta anggotanya tidak terprovokasi. |
Ratusan warga ijen yang mengatasnamakan Organisasi Petani Ijen Berdaulat tiba di PN Bondowoso pukul 09.00 WIB menggunakan berbagai kendaraan, menuntut pembebasan ketiga petani yang mereka anggap dizalimi. Ketegangan sempat meningkat ketika seorang peserta aksi pingsan dan upaya pertolongan petugas medis disalahartikan, berujung pada pemukulan. Perselisihan lain terjadi saat pemindahan sepeda motor peserta aksi, memicu pelemparan batu ,botol air mineral dan saling dorong dengan aparat. Upaya penghadangan mobil tahanan yang membawa para terdakwa juga terjadi di pintu belakang PN Bondowoso.
 |
| Kasat Samapta Polres Bondowoso, AKP Muktamar, S.H., membangun komunikasi yang humanis dengan para pengunjuk rasa. |
Meskipun situasi sempat memanas, pendekatan humanis yang diterapkan Polres Bondowoso dan Instansi terkait, Kodim 0822, Satpol PP dan Dishub Bondowoso dinilai efektif meredakan kericuhan. Detail strategi penanganannya belum diungkap secara resmi, namun kesigapan dan sikap menahan diri aparat keamanan mencegah eskalasi yang lebih besar. Tidak ada laporan korban luka serius.
 |
| Ipda Oty Diana Novita, Danton Negosiator Polres Bondowoso, memainkan peran penting dalam meredam aksi demonstrasi dengan pendekatan persuasif. |
Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono, S.H., S.I.K., M.H., Melalui Kabag Ops, Polres Bondowoso Kompol R. Heru Wahyudi, S.H., menyatakan bahwa warga Ijen yang menyampaikan aspirasi di Pengadilan Negeri Bondowoso sebagai saudara dan menegaskan komitmennya untuk mengayomi masyarakat dengan pendekatan humanis dan mencegah segala bentuk konflik.
 |
| Sebagai bentuk protes, para pengunjuk rasa membawa keranda mayat, menyiratkan kematian harapan atau ketidakadilan. |
Kepala Desa Sempol, Sodik, yang mendampingi warga, mengkonfirmasi bahwa kericuhan terjadi akibat kesalahpahaman dan situasi telah terkendali. Ia menegaskan tuntutan warga tetap pada pembebasan ketiga terdakwa dan hak pengelolaan lahan. Konflik ini berakar pada sengketa lahan antara warga Desa Kaligedang, Ijen, dan PTPN XII di Kalisat, Ijen. Ketiga terdakwa didakwa menghasut warga untuk menguasai lahan tersebut.
 |
| Usai unjuk rasa, Kompol R. Heru Wahyudi, Kabag Ops Polres Bondowoso, memimpin apel konsolidasi anggota Polres Bondowoso dan instansi terkait untuk mengevaluasi jalannya demonstrasi dan memastikan keamanan |
Aksi ini menyoroti pentingnya penyelesaian konflik agraria secara adil dan demokratis, serta peran penting pendekatan humanis dalam penanganan demonstrasi untuk mencegah kekerasan dan menjaga ketertiban umum. Keberhasilan Polres Bondowoso meredakan situasi menjadi contoh penanganan demonstrasi yang efektif dan patut diapresiasi.
Editor (Msbbn)
Tidak ada komentar