Kepedulian yang Menyentuh Hati, Wakapolres Bondowoso Antar Purna Tugas Ipda Temu Priyono

Wakapolres Bondowoso Kompol I Gede Suartika hadir langsung memberikan penghormatan kepada Ipda Temu Priyono, bukti kepedulian seorang pemimpin terhadap anggotanya

Bondowoso |masbhbainnews.com

Kepemimpinan sejati tidak hanya terlihat dari kebijakan dan keputusan, tetapi juga dari kepedulian tulus kepada orang-orang yang pernah berjuang bersama. Hal itulah yang kembali ditunjukkan Wakapolres Bondowoso, Kompol I Gede Suartika, S.H., M.H saat dirinya menyempatkan waktu untuk datang ke Polsek Tegalampel, Selasa (2/9/2025)

Bondowoso |masbhbainnews.com

Suasana penuh kekeluargaan: Wakapolres Bondowoso menyapa Ipda Temu Priyono dengan hangat di momen jelang pensiun

Kedatangan Wakapolres kali ini memiliki makna mendalam. Bukan dalam rangka tugas kedinasan, melainkan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada salah satu anggotanya yang segera memasuki masa purna tugas, Ipda Temu Priyono, yang selama ini mengemban amanah sebagai Wakapolsek Tegalampel

Bondowoso |masbhbainnews.com

Rasa haru menyelimuti saat Wakapolres Bondowoso memberikan ucapan terima kasih atas pengabdian Ipda Temu Priyono di Polsek Tegalampel

Ipda Temu Priyono bukanlah Rasa haru menyelimuti saat Wakapolres Bondowoso memberikan ucapan terima kasih atas pengabdian Ipda Temu Priyono di Polsek Tegalampel.”sosok asing bagi Polres Bondowoso. Puluhan tahun mengabdi sebagai anggota Polri, dedikasi dan loyalitasnya tidak pernah diragukan. Ia dikenal sebagai pribadi yang disiplin, ramah, dan penuh tanggung jawab dalam menjalankan tugas, baik di lapangan maupun di lingkungan Polsek.

“Bagi kami, beliau bukan hanya seorang rekan kerja, tetapi juga seorang panutan. Banyak hal yang bisa diteladani dari cara beliau mengabdi,” ujar salah satu anggota Polsek Tegalampel yang turut hadir dalam acara sederhana namun penuh haru tersebut.

Di tengah kesibukan sebagai pimpinan, Kompol I Gede Suartika datang langsung dengan membawa bingkisan dan nasi tumpeng sebagai simbol rasa hormat dan penghargaan. Kehadiran beliau menjadi bukti nyata bahwa seorang pemimpin tidak hanya hadir saat suka, tetapi juga saat duka dan perpisahan.

“Saya merasa sangat terharu dan terhormat karena Bapak Wakapolres datang langsung menemui saya. Jujur, saya tidak menyangka beliau menyempatkan waktu di tengah kesibukan yang begitu padat. Saya mengucapkan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ungkap Ipda Temu Priyono dengan mata berkaca-kaca, penuh rasa haru.

Momen tersebut disambut dengan suasana hangat penuh kekeluargaan. Tidak sedikit anggota yang hadir menitikkan air mata, menyaksikan bagaimana hubungan atasan dan bawahan dapat terjalin dengan penuh rasa hormat dan kepedulian.

Apa yang dilakukan Wakapolres Bondowoso ini menjadi teladan bahwa kepemimpinan bukanlah tentang seberapa tinggi jabatan yang disandang, melainkan seberapa besar kepedulian dan perhatian yang diberikan kepada orang-orang di sekelilingnya.

Kompol I Gede Suartika dikenal luas oleh masyarakat Bondowoso sebagai pejabat Polri yang rendah hati. Tak jarang dirinya turun langsung ke lapangan, menyapa masyarakat kecil, blusukan membantu warga yang membutuhkan, dan mendengar keluh kesah rakyat. Kini, sikap humanis itu kembali ditunjukkan, bukan hanya kepada masyarakat, tetapi juga kepada anggotanya sendiri.

Masa pensiun bukanlah akhir dari pengabdian. Sebaliknya, ini adalah awal dari babak baru kehidupan, di mana doa dan rasa hormat dari rekan sejawat akan selalu menjadi bekal berharga. Kehadiran Wakapolres Bondowoso memberi pesan kuat bahwa setiap pengabdian anggota Polri tidak akan pernah dilupakan.

“Bagi kami, purna tugas adalah momen untuk memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada anggota yang telah mengabdikan dirinya demi bangsa dan negara. Semoga kebersamaan, doa, dan rasa syukur ini bisa menjadi kenangan indah bagi Pak Temu Priyono dalam memasuki masa pensiun,” ucap Kompol I Gede Suartika

Acara sederhana di Polsek Tegalampel itu membuktikan bahwa jajaran Polres Bondowoso memiliki ikatan batin yang kuat. Suasana penuh kekeluargaan dan saling menghormati menjadikan momen tersebut begitu istimewa.

Rasa haru, bangga, dan syukur menyelimuti seluruh yang hadir. Mereka menyaksikan langsung bagaimana seorang pemimpin tidak pernah melupakan jasa bawahannya, bahkan hingga memasuki masa purna tugas.

(Abad⁷⁷)