Kapolsek Tlogosari Iptu I Nyoman Subur Gencarkan Edukasi: Stop Bullying dan Kekerasan Guru–Murid

Kapolsek Tlogosari berdialog dengan pihak sekolah, membahas langkah konkret pencegahan perundungan dan kekerasan di lingkungan pendidikan (Foto:Dok.Abadi)

Bondowoso|masbhabinnews.com

Dalam beberapa waktu terakhir, berbagai kasus viral memperlihatkan hubungan antara guru dan murid berada pada titik yang mengkhawatirkan: murid melaporkan hingga melakukan kekerasan terhadap guru, sementara di sisi lain ada pula oknum guru yang bertindak berlebihan kepada siswanya. Kondisi ini memicu keresahan publik dan menuntut adanya langkah antisipatif yang cepat dan tepat. Menyikapi situasi tersebut, Kapolsek Tlogosari Polres Bondowoso, Iptu I Nyoman Subur, S.H., turun langsung ke lapangan bersama anggotanya, melaksanakan patroli dialogis di SDN Trotosari 1 Kecamatan Tlogosari sebagai bentuk respons nyata terhadap dinamika yang terjadi Selasa (11/11/2025)

Edukasi langsung dari Kapolsek Tlogosari disambut antusias, menciptakan suasana penuh perhatian dan kepedulian terhadap keselamatan pelajar (Foto:Dok.Abadi)

Kegiatan patroli ini tidak hanya berfokus pada pengawasan, tetapi juga edukasi langsung kepada pihak sekolah. Kapolsek menekankan pentingnya penguatan pemahaman mengenai bahaya narkoba, perundungan, serta meningkatnya fenomena kekerasan guru terhadap murid maupun murid kepada guru. Dalam beberapa pekan terakhir, kasus-kasus tersebut viral dan menjadi sorotan nasional, mencerminkan rapuhnya komunikasi antara pendidik dan peserta didik.

Dalam penjelasannya, Kapolsek yang berasal dari Pulau Dewata ini menegaskan bahwa tindakan antisipatif harus dilakukan sejak dini.

“Kami ingin mencegah terjadinya kekerasan dalam bentuk apapun di lingkungan sekolah. Komunikasi, pengawasan, dan edukasi adalah kunci. Hal ini akan terus kami lakukan sejalan dengan arahan Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono,” tegasnya.

Ia juga mendorong sekolah untuk meningkatkan sistem keamanan, termasuk pemasangan CCTV jika dibutuhkan, demi menciptakan suasana belajar yang aman dan terkendali. “Lingkungan yang baik dimulai dari pengawasan yang baik,” ujarnya.

Kapolsek secara khusus menyoroti bahaya bullying yang sering kali dianggap candaan belaka. Ia menjelaskan bahwa perundungan dapat merusak kepercayaan diri anak, menciptakan trauma jangka panjang, dan memicu tindakan berbahaya. Karena itu, ia meminta para guru, siswa, dan orang tua bersinergi mencegahnya.

Kehadiran Iptu I Nyoman Subur bersama Bhabinkamtibmas Briptu Faizul dan Pengatur Suryadi disambut hangat oleh pihak sekolah. Kepala sekolah menyampaikan apresiasi atas sinergi yang dibangun pihak kepolisian dengan dunia pendidikan.

“Kami sangat berterima kasih kepada Kapolsek Tlogosari. Kehadiran beliau memberikan rasa aman dan menjadi langkah penting untuk mencegah kejadian serupa terjadi di wilayah Bondowoso, khususnya di Tlogosari,” ujar pihak sekolah.

Melalui patroli dialogis ini, Polsek Tlogosari berharap tercipta lingkungan sekolah yang aman, sehat, dan kondusif—sebuah ekosistem yang mendukung tumbuh kembang anak sekaligus memutus rantai kekerasan dan perilaku menyimpang. Dengan edukasi yang tepat dan pendekatan persuasif, generasi muda diharapkan mampu membangun karakter disiplin, empatik, serta siap menjadi warga yang bertanggung jawab di masa depan.

(Abad⁷⁷)