 |
| Keteladanan dari Bondowoso, Kompol I Gede Suartika pimpin pemasangan bendera di rumah dinas demi jaga kehormatan bangsa |
Bondowoso |masbhabinnews.com
Peringatan Hari Ulang Tahun ke- 80 Republik Indonesia yang seharusnya menjadi momen penuh khidmat dan kebanggaan, tercoreng oleh viralnya seruan untuk mengibarkan bendera One Piece, sebuah simbol budaya asing yang tidak memiliki keterkaitan historis maupun ideologis dengan perjuangan bangsa Indonesia.
Bondowoso |masbhabinnews.com
 |
| Membentangkan Merah Putih setinggi langit, Kompol Gede ajak warga lawan simbol asing yang tak sejalan dengan semangat kemerdekaan |
Aksi yang ramai diperbincangkan di media sosial ini memicu keprihatinan berbagai pihak. Salah satunya datang dari Wakil Kepala Kepolisian Resor Bondowoso, Kompol I Gede Suartika, S.H., S.I.K., M.H., yang secara tegas menyayangkan upaya pengaburan makna kemerdekaan tersebut.
Sebagai bentuk kepedulian dan keteladanan, Kompol Gede mengambil langkah konkret dengan memimpin langsung pemasangan puluhan bendera Merah Putih di lingkungan rumah dinas dan kediaman pribadinya. Aksi ini tidak hanya menjadi simbol perlawanan terhadap lunturnya nilai nasionalisme, tetapi juga sebagai ajakan moral bagi masyarakat untuk kembali meneguhkan cinta tanah air melalui penghormatan terhadap lambang negara.
Saya memasang bendera Merah Putih sebagai bentuk keteladanan kepada masyarakat. Perlu dipahami bahwa mengibarkan bendera selain Merah Putih pada perayaan HUT RI adalah tindakan yang tidak dibenarkan secara hukum dan bisa dikategorikan sebagai bentuk makar," tegas Kompol Gede.
Lebih dari sekadar imbauan, komitmen Kompol Gede terhadap nasionalisme tampak nyata. Ia turun langsung memastikan setiap bendera yang dipasang terpasang dengan baik, tepat, dan penuh kehormatan. Sikap ini mencerminkan semangat patriotisme yang tidak hanya diucapkan, tapi juga diwujudkan dalam tindakan nyata.
Kompol Gede pun mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya warga Bondowoso, untuk memaknai Hari Kemerdekaan RI dengan semangat nasionalisme yang utuh. Ia menyerukan agar seluruh rumah, kantor, hingga fasilitas umum dihiasi dengan bendera Merah Putih, serta mendorong partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan peringatan HUT RI – mulai dari lomba-lomba tradisional hingga upacara penghormatan bendera.
Pemerintah secara tegas telah melarang penggunaan simbol atau atribut asing yang dapat menyinggung, menggantikan, atau merendahkan posisi bendera Merah Putih sebagai lambang kedaulatan negara. Fenomena pengibaran bendera One Piece menjadi pengingat penting bahwa kemerdekaan tidak boleh dirayakan dengan cara yang mengaburkan nilai-nilai luhur perjuangan bangsa.
Semoga semangat nasionalisme yang ditunjukkan oleh Kompol Gede Suartika mampu menggugah kesadaran kolektif seluruh masyarakat Indonesia. Bahwa dalam setiap detik kemerdekaan, ada darah dan air mata para pahlawan yang harus terus kita hormati – salah satunya dengan mengibarkan Merah Putih setinggi-tingginya, bukan menggantinya dengan simbol yang tak memiliki makna perjuangan.
{Abad⁷⁷}
0Komentar